Selasa, 18 Februari 2020

Konser Kebhinekaan Suluh Nusantara


Konser Suluh Nusantara Santa Maria Cirebon


Yayasan Santo Dominikus Cabang Cirebon bersama seniman menggelar Konser Kebhinekaan Suluh Nusantara. Tak tanggung-tanggung, konser yang mengusung tema pluralisme itu melibatkan seribuan pelajar dari Santa Maria Cirebon.

Uniknya, konser tersebut digelar di Pelabuhan Muara Jati, Cirebon. Panggung konsernya menggunakan kapal tongkang. Sutradara Konser Kebhinekaan Suluh Nusantara Dedi Kampleng mengatakan konser kebinekaan yang bakal digelar pada Sabtu (14/12/2019) itu merupakan drama musikal kolosal atau opera. Ada 1.865 pelajar yang bakal manggung bersama dalam konser tersebut.

"Sebanyak 1.865 itu pelajar, itu disesuaikan dengan tahun berdirinya mercusuar Pelabuhan Muara Jati, Cirebon. Kami juga libatkan seniman dari berbagai daerah," kata Dedi dalam press release di Sanggar Bisa Santa Maria Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). 

Tujuan diadakannya konser tersebut adalah:

Untuk menggabungkan nilai-nilai akademis dalam memahami kebhinekaan yang semestinya dihikmati dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pengalaman Pribadi:

Pengalaman saya saat mengikuti latihan Konser Suluh Nusantara tentu ada rasa senang,sedih,lelah. Karena kita harus latihan terus menerus agar menghasilkan hasil yang maksimal, walau terkadang cuaca tidak mendukung,situasi memanas,adanya perbedaan pendapat tetapi kita semua tetap bersatu dan saling memberikan dukungan. Karena kita semua yakin usaha yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan hasil yang memuaskan.
Hingga pada saat hari pelaksanaanya saya sangat senang dan bersemangat karena melihat begitu banyaknya orang yang menyaksikan konser tersebut membuat saya bangga menjadi bagian pemeran dalam konser kebhinekaan.

Sekian pengalaman yang dapat saya bagikan, semoga dengan adanya konser tersebut membuat kita menjadi lebih bersatu lagi dan lebih memajukan Bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar